photo giphy_zpsqgdv59z5.gif

Dukung eSports Indonesia, Ahok: “Yang penting profesional, jangan setengah-setengah”


Pada awal Februari 2017, Turnamen Dota 2 Ahok-Djarot dengan total nilai hadiah sebesar Rp 16 juta diselenggarakan.
Dari nama turnamennya saja gamers pasti sudah tahu. Bukan hanya sekedar turnamen DOTA 2, melainkan salah satu wujud kampanye.
Meskipun dirancang dan diadakan oleh para Relawan Ahok, tahukah gamers, ternyata Basuki Thahaja Purnama alias AHOK sebenarnya juga mendukung perkembangan para gamers di Indonesia.
Pada saat grand final Ahok Djarot antara RRQ vs Boom.ID, ada sedikit percakapan via Skype antara host dengan Ahok. Di mana Ahok menyampaikan hal menarik yang kurang lebih sebagai berikut.
Ya, untuk para gamers. Pertama saya sampaikan terima kasih telah bergabung mengikuti perlombaan ini.
Tentu kami sebagai pemerintah. Kami ingin sekali para gamers ini sampai ke luar negeri, ini adalah pekerjaan profesional yang bisa menghasilkan uang.
Hobi yang jadi profesional dan tentu bagi kami adalah menyediakan infrastruktur. Target kami dengan Menteri Menkominfo 2018 kita menyediakan wadah, harus profesional, tidak setengah-setengah.
Game adalah hobi, professional gamers adalah pekerjaan, dan eSports adalah hidup. Jika hobi, pekerjaan, dan hidup gamers sesuai akan menghasilkan uang, begitu pula dengan gamers.
Jika hobi gamers adalah bermain game, jangan setengah-setengah. Kembangkan potensi dan jadikan diri sebagai professional gamers.
Game merupakan sebuah permainan yang memerlukan koordinasi otak. Sehingga hal ini layak untuk dikembangkan ke depannya.
Berikut adalah percakapan Skype dengan Ahok sebelum turnamen Dota 2 Ahok Djarot Grand Final dimulai.
Share on Google Plus

About bolaemas99

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar

close
Bannerbawah