Dani Alves Ungkap Respeknya untuk Ronaldo
Turin - Mantan pemain Barcelona Dani Alves mengaku dirinya menghormati Cristiano Ronaldo. Alves menyalahkan media atas perselisihannya dengan bintang Real Madrid itu.
Semasa masih memperkuat Barcelona, pesepakbola Brasil itu pernah berseteru dengan Ronaldo. Di awali dari November 2015, keduanya berselisih saat Barca mengalahkan Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu.
Di pertandingan itu, Ronaldo mendaratkan sikunya kepada Alves karena menahannya dalam situasi serangan balik, sebuah insiden yang membuat si bek kanan dikartu kuning sedangkan Ronaldo tidak. Setelah laga, Alves bilang bahwa mengingat pemain Portugal itu menjadi pusatnya El Real, maka performa tim pun akan menentukan respons terhadap dia. Kalau Madrid main bagus dia akan dipuji, tapi andai sebaliknya dia akan dikritik.
Kemudian pada Februari 2016, Ronaldo menghindari Alves di Ballon d'Or, sebagai reaksi atas komentar pemain yang kini berusia 33 tahun itu. Alves mengklarifikasi komentar tersebut. Dia tidak bermaksud mengkritik Ronaldo, melainkan membahas situasi pesepakbola secara umum.
"Seluruh perselisihanku dengan Cristiano karena media. Andai saja orang-orang tahu betapa aku sangat menghormati [Ronaldo]," ungkap pemain Juventus ini kepada surat kabar ABC, yang dikutip AS. "Aku akan mengulanginya lagi supaya jelas: aku sangat menghormati [Ronaldo]."
"Kala aku bilang dia mendapatkan terlalu banyak sorotan, tapi maksudku bukan dalam arti negatif -- bahwa ketika Anda menang semua orang memuji Anda tapi ketika Anda kalah Anda diserang. Dan aku memikirkan hal yang sama tentang [Lionel] Messi dan Neymar," sambung Alves.
"Media, memelintir kata-kataku dan menjualnya dengan cara yang berbeda, aku dikatakan telah berbicara yang buruk-buruk tentang Ronaldo dan dia mempercayainya. Itulah mengapa dia tidak menyalamiku di Ballon d'Or 2015. Aku tidak perlu berbicara mengenai siapapun untuk bisa masuk koran."
"Akhirnya, kami bisa meluruskannya. Dia sadar bahwa kata-kataku sudah direkayasa dan di Clasico pertama setelah gala Ballon d'Or itu, dia mendatangiku dan menyalamiku. Itu akhir ceritanya," papar Alves.
0 komentar:
Posting Komentar