photo giphy_zpsqgdv59z5.gif

5 Pembelian Paling Penting Dalam Sejarah Real Madrid

 Real Madrid sudah sering membeli pemain yang hebat selama bertahun-tahun. Beberapa dari mereka mampu menorehkan sejarah bersama klub tapi tidak sedikit pula yang gagal. Namun tidak terlalu sulit untuk menentukan pembelian yang kemudian menjadi legenda klub.

Mereka adalah pemain yang penampilannya sangat menonjol dan juga meraih prestasi besar setelah didatangkan ke Santiago Bernabeu. Pemain tersebut mampu membayar lunas semua ekspektasi besar yang disematkan kepadanya meski terkadang ada yang ditebus dengan harga yang sangat mahal.

Berikut ini adalah lima pembelian paling penting dalam sejarah Real Madrid.

1. Zinedine Zidane



Sejak diangkat menjadi pelatih, Zidane telah menorehkan prestasi yang hebat bersama klub. Hebatnya lagi, ia melakukan hal tersebut dalam kurun waktu yang belum lama.

Meskipun begitu, Zidane juga dikenal karena kehebatannya sebagai pemain dan kontribusinya kepada klub. Ia cuma berada di klub selama lima tahun tapi mampu meninggalkan cerita hebat dalam sejarah klub.

Zidane sudah menjadi salah satu pemain terbaik dunia sebelum bergabung dengan Madrid. Pria asal Prancis itu didatangkan Los Blancos pada Agustus 2001 dengan memecahkan rekor transfer dunia.

Secara keseluruhan, Zidane tampil dalam 235 pertandingan bersama Madrid dengan mencetak 49 gol dan menciptakan 57 assist. Kontribusi Zidane buat Madrid adalah satu gelar Liga Spanyol, dua Piala Super, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Interkontinental.

2. Claude Makalele

Zidane pernah mengkritik keputusan Madrid yang menjual Makelele pada musim panas 2003 ke Chelsea. "Mengapa harus melapisi cat emas pada sebuah Bentley ketika anda telah kehilangan mesinnya?" kata Zidane saat itu.

Kritik Zidane itu cukup beralasan lantaran sang pemain punya peran yang sangat penting buat Madrid. Makelele didatangkan dari Celta Vigo dalam situasi yang kontroversial tapi terbukti menjadi pembelian bagus.

Dalam tiga musim, Makelele mampu membantu klub menjadi tim terbaik di dunia. Ia merupakan gelandang terbaik yang punya kelebihan dalam membendung serangan lawan.

Selama berada di klub, Makelele mampu memberikan kontribusi yang besar berupa dua gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa dan satu Piala Interkontinental. Ketika Makelele pergi, Madrid kesulitan menemukan pengganti yang sepadan.

3. Christiano Ronaldo

Daftar pemain hebat Real Madrid tidak akan lengkap tanpa Cristiano Ronaldo. Ia pernah menjadi pemain termahal dunia tapi kontribusinya bisa dibilang sangat luar biasa.

Melihat kesuksesan Barcelona bersama Lionel Messi, Madrid butuh pemain yang bisa menyamai mereka. Kemudian datanglah Ronaldo ke Santiago Bernabeu dengan memecahkan rekor transfer dunia setelah menjadi bintang di Manchester United.

Selama delapan tahun mengenakan seragam Los Blancos, Ronaldo telah menjadi pencetak gol terbanyak klub di La Liga dan Liga Champions. Ia juga telah membantu klub memenangkan gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions.

Menginjak usia 32 tahun, Ronaldo masih tetap kuat dan sangat jauh dari kesan ingin pensiun. Ronaldo kini menyandang status sebagai salah satu pemain terbaik dunia dan telah mengoleksi tiga Ballon d'Or selama menjadi ikon Madrid.

4. Alfredo Di Stefano

Kisah transfer Di Stefano bisa dibilang cukup menarik. Awalnya, ia seharusnya bergabung dengan Barcelona tapi justru berakhir di Real Madrid.

Status Di Stefano di Madrid mungkin belum bisa disamai oleh Cristano Ronaldo. Bahkan reputasi legenda Argentina itu mungkin lebih besar dari klub pada masa itu.

Los Blancos menikmati kesuksesan besar ketika diperkuat Di Stefano. Mereka memenangkan delapan gelar La Liga, lima Liga Champions, satu Copa del Rey, dan satu Piala Interkontinental.

Di Stefano juga tampil sangat tajam bersama Madrid dengan 307 gol dalam 396 pertandingan. Hal itu sempat membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak klub sebelum dipecahkan Raul Gonzalez dan Cristiano Ronaldo.

5. Luis Figo

Figo adalah salah satu pembelian paling kontroversial yang pernah dilakukan Real Madrid dan memberikan dampak yang besar di klub. Legenda Portugal itu sebelumnya adalah simbol Barcelona dan sangat dicintai oleh para fans.

Figo memenangkan gelar La Liga bersama Barcelona selama dua musim beruntun dan memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2000. Namun, semuanya berubah ketika presiden Los Blancos Florentino Perez punya ide untuk menjalankan proyek Los Galacticos.

Madrid berhasil membajak Figo dari klub rival dengan memecahkan rekor transfer dunia. Sontak hal tersebut membuat marah semua pendukung Barcelona dan menganggap Figo sebagai pengkhianat.

Setiap kembali ke Camp Nou, Figo selalu mendapat sambutan yang tidak ramah dan bahkan sempat mendapat lemparan kepala babi yang hal itu menjadi salah satu momen ikonik dalam sejarah La Liga. Meskipun begitu, Figo mampu memberikan prestasi kepada Madrid dengan memenangkan dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Interkontinental.
Share on Google Plus

About bolaemas99

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar

close
Bannerbawah