MANCHESTER – Matthias Pogba, kakak dari Paul Pogba mengaku dirinyalah yang membujuk si adik (Paul Pogba) untuk hengkang dari Manchester United ke Juventus pada 2012. Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan demi masa depan II Polpo –julukan Paul.
Matthias tidak ingin adiknya bernasib sama dengan bintang muda Man United lainnya, yang apabila tidak mendapat tempat, maka akan dipinjamkan ke klub lain. Salah satu contohnya ialah Danny Drinkwater yang sempat dipinjamkan Man United ke klub lain, sebelum akhirnya bersinar bersama Leicester City.
Saat itu pihak Man United meminta Pogba tetap bertahan di Old Trafford. Bahkan Sir Alex Ferguson dan Patrice Evra (kapten Man United saat itu) mengunjungi rumah keluarga Pogba untuk terus menempel ketat si pemain. Meski demikian, Pogba memilih untuk mengikuti saran sang kakak.
Hal tersebut tentu membuat Ferguson kesal. Ia kehilangan pemain muda terbaiknya. Dan yang semakin membuatnya semakin kesal adalah kepindahan Pogba ke Juventus tidak dipungut biaya sama sekali alias bebas transfer.
Sebagian orang mungkin menganggap Pogba saat itu bukanlah siapa-siapa. Kala itu, Pogba memang hanya digadang-gadang sebagai wonderkid yang masa depannya masih dipertanyakan. Namun, hal itu tidak terjadi bagi Ferguson. Ia melihat ada sisi bintang yang terpancar dalam diri Pogba.
Hal itu kini terbukti, empat tahun berselang, yakni pada 2016 Man United harus menebus Pogba dari Juventus dengan morogoh kocek sangat dalam. Setan Merah harus memberi mahar kepada Si Nyonya Tua sebesar 89 juta euro atau sekira 1,4 triliun rupiah untuk membawa pulang Pogba ke Old Trafford. Transfer tersebut memecahkan rekor transfer termahal dunia sebelumnya yang dipegang Gareth Bale.
0 komentar:
Posting Komentar